Selasa, 12 April 2011

PROFIL KOTA SURABAYA

Posisi geografi sebagai permukiman pantai menjadikan Surabaya berpotensi sebagai tempat persinggahan dan
permukiman bagi kaum pendatang (imigran). Proses imigras inilah yang menjadikan Kota Surabaya sebagai kota multi etnis yang kaya akan budaya. Beragam migrasi, tidak saja dari berbagai suku bangsa di Nusantara, seperti, Madura, Sunda, Batak, Borneo, Bali,  Sulawesi dan Papua, tetapi juga dari etnis-etnis di luar Indonesia, seperti etnis Melayu, China, Arab, India, dan Eropa, datang, singgah dan menetap, hidup bersama serta membaur dengan penduduk asli, membentuk pluralisme budaya yang kemudian menjadi ciri khas Kota Surabaya.
Daerah pemukiman padat, tanah-tanah dibutuhkan untuk perumahan, kebutuhan komersil dan untuk komersil dan untuk  rekreasi, sehingga tidak ada lagi daerah yang kosong yang dapat digunakan untuk Sanitary Landfill. Kota Surabaya dengan jumlah penduduk hampir 3 juta jiwa, merupakan kota terbesar kedua Indonesia dan sangat besar peranannya dalam menerima dan mendistribusikan barang-barang industri, peralatan teknik,hasil-hasil pertanian, hasil hutan,sembako, dan sebagainya, terutama bagi wilayah Indonesia Timur. 
 Mengingat peranan Surabaya yang sedemikian penting, gangguan genangan banjir yang melanda Surabaya pada setiap musim hujan sangatlah berdampak luas terhadap kelancaran roda perekonomian, kesehatan dan kenyamanan hidup masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya. Sebagai kota perdagangan, Surabaya tidak hanya menjadi pusat perdagangan bagi hinterlandnya yang ada di Jawa Timur, namun juga memfasilitasi wilayah-wilayah di Jawa Tengah, Kalimantan, dan kawasan Indonesia Timur. 
Orientasi Wilayah
Kota Surabaya terletak diantara 07012’ -07021’ Lintang Selatan dan 112036’ - 112054’Bujur Timur, merupakan kota terbesar keduadi Indonesia setelah Jakarta. Batas-batas wilayah Kota Surabaya adalah sebagai berikut.
  • Batas Utara : Selat Madura
  • Batas Selatan : Kabupaten Sidoarjo
  • Batas Timur : Selat Madura
  • Batas Barat : Kabupaten Gresik


Topografi
Kota Surabaya meliputi:
  • Kota pantai
  • Dataran rendah antara 3-6 m di atas permukaan laut
  • Daerah berbukit, di Surabaya bagian selatan 20-30 m di atas permukaan laut
Temperatur Kota Surabaya cukup panas, yaitu rata-rata antara 22,60 – 34,10, dengan tekanan udara rata-rata antara 1005,2 – 1013,9 milibar dan kelembaban antara 42% -97%. Kecepatan angin rata-rata perjam mencapai 12 – 23 km, curah hujan rata-rata antara 120 – 190 mm. Jenis Tanah yang terdapat di Wilayah Kota Surabaya terdiri atas Jenis Tanah Alluvial dan Grumosol, pada jenis tanah Alluvial terdiri atas 3 karakteristik yaitu Alluvial Hidromorf, Alluvial Kelabu Tua dan Alluvial Kelabu.
 

1 komentar: