Kota Singaraja merupakan bagian dari wilayah administrasi Kabupaten Buleleng. Berdasar pengamatan di lapangan, pola permukiman di kota Singaraja ini telah mengarah pada perkotaan dengan tingkat heterogenitas
yang cukup tinggi. Batas-batas administratif kota Singaraja adalah :
yang cukup tinggi. Batas-batas administratif kota Singaraja adalah :
- • Sebelah Utara : Laut Bali
- • Sebelah Selatan : desa Gitit
- • Sebelah Timur : desa Kerobokan
- • Sebelah Barat : Desa Pemaron
Orientasi Wilayah
Secara geografis kota Singaraja terletak di 8º3’40” - 8º23’00” LS dan 114º25’55” - 115º27’28” BT. Secara administratif, Kota Singaraja terbagi menjadi 18 kelurahan dan 1 desa, yaitu kelurahan Banyuasri, kelurahan Kaliuntu, kelurahan Kampung Anyar, kelurahan Kampung Bugis, kelurahan Kampung Kajanan, kelurahan Kampung baru, kelurahan Banjar Bali, kelurahan Banjar Jawa, kelurahan Banyuning, kelurahan Astina, kelurahan Kencdran, kelurahan Singaraja, kelurahan Liligundi, kelurahan Paket agung, kelurahan Banjar Tegal, kelurahan Bratan, kelurahan Penarukan, kelurahan Sukasada, Desa Baktiseraga. Kondisi topografi di wilayah Singaraja ini berada pada ketinggia antara 10-500 m dpl dengan morfologi lahan dataran yang memiliki sudut lereng 0-5% pada ketinggian 0- 40 m dan perbukitan dengn sudut lereng 5-30% pada ketinggian 40-1400 m. Bila ditinjau secara geologis, wilayah ini merupakan perlapisan batuan hasil letusan gunung berapi yang terjadi pada masa yang berlainan. Batuan tersebut pada umumnya terdiri dari breksi, lava dan tufa kecuali sepanjang pantai Utara yang tersusun dari endapan alluvial. Sedangkan jenis tanah pada wilayah ini adalah tanah Regosol dengan tekstur sabagian besar dalam kategori tekstir sedang. Secara klimatologisnya, di daerah pantai minimla 1.250 mm dan di daerah pegunungan maksimal 2.500 mm.
Secara geografis kota Singaraja terletak di 8º3’40” - 8º23’00” LS dan 114º25’55” - 115º27’28” BT. Secara administratif, Kota Singaraja terbagi menjadi 18 kelurahan dan 1 desa, yaitu kelurahan Banyuasri, kelurahan Kaliuntu, kelurahan Kampung Anyar, kelurahan Kampung Bugis, kelurahan Kampung Kajanan, kelurahan Kampung baru, kelurahan Banjar Bali, kelurahan Banjar Jawa, kelurahan Banyuning, kelurahan Astina, kelurahan Kencdran, kelurahan Singaraja, kelurahan Liligundi, kelurahan Paket agung, kelurahan Banjar Tegal, kelurahan Bratan, kelurahan Penarukan, kelurahan Sukasada, Desa Baktiseraga. Kondisi topografi di wilayah Singaraja ini berada pada ketinggia antara 10-500 m dpl dengan morfologi lahan dataran yang memiliki sudut lereng 0-5% pada ketinggian 0- 40 m dan perbukitan dengn sudut lereng 5-30% pada ketinggian 40-1400 m. Bila ditinjau secara geologis, wilayah ini merupakan perlapisan batuan hasil letusan gunung berapi yang terjadi pada masa yang berlainan. Batuan tersebut pada umumnya terdiri dari breksi, lava dan tufa kecuali sepanjang pantai Utara yang tersusun dari endapan alluvial. Sedangkan jenis tanah pada wilayah ini adalah tanah Regosol dengan tekstur sabagian besar dalam kategori tekstir sedang. Secara klimatologisnya, di daerah pantai minimla 1.250 mm dan di daerah pegunungan maksimal 2.500 mm.
Luas seluruh wilayah Kota Singaraja adalah 27,89 km2 pada tahun 2002 yang terdiri dari lahan sawah seluas 844,15 km2, tegal/huma seluas 464,46 km2, perkebunan seluas 121 km2, pekerangan seluas 1063,46 km2, Kuburan seluas 6,61 km2 dan lainlain seluas 216,09 km2.
0 komentar:
Posting Komentar