Profil Wilayah
Kota yang terkenal dengan makanan khas onde ondenya ini menyandang predikat kawasan pemerintahan dengan luas lahan tersempit sekaligus terpadat di Indonesia.Bagaimana tidak, kota yang berhari jadi tanggal 20 Juni 1918 ini hanya memiliki batas administratif seluas 16,46 km² setara dengan ¼ luas areal kota mandiri pertama di Indonesia, Bumi Serpong Damai, sementara penduduknya (2000) sekitar 108.938 jiwa. Berarti kepadatan per km² mencapai hampir 6.618 jiwa. Di Jawa Timur, kota ini menjadi kota terpadat ke dua setelah Surabaya. Berdasarkan penggunaan dan kondisi lahan yang ada, Mojokerto mengembangkan
wilayahnya dalam tiga bagian, yaitu: barat, timur, dan tengah.
1. Bagian barat merupakan wilayah yang berkarakteristik pertanian serta masih bersifat relatif rural. Pengembangan daerah ini berpusat di Kelurahan Prajurit Kulon.wilayahnya dalam tiga bagian, yaitu: barat, timur, dan tengah.
2. Di sebelah Timur yang berkarakteristik urban, pengembangannya terpusat di Kelurahan Kedundung.
3. Dan di wilayah tengah yang merupakan jantung kota, pengembangannya dipusatkan di Kelurahan Mentikan.
Orientasi Wilayah
Kota Mojokerto memiliki batas-batas wilayah:
• Utara : Sungai Brantas
• Selatan : Kab.Mojokerto
• Barat : Kab.Mojokerto
• Timur : Kab.Mojokerto
0 komentar:
Posting Komentar